Sabtu, 16 April 2011

MAKALAH FOTOSINTESIS


KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis panjatkan puji beserta syukur kehadirat ALLAH SWT. Atas rahmat dan hidayahnya,kita semua masih diberikan nikmat yang begitu besar yaiti nikmat iman dan islam.
Selain itu penilis mengucapkan terimakasih kepada semuah yang telah membimbing dalam pembuatan makalah ini. Serta kepada semuah pihak yang telah membantu dalam pembuatanmakalah ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Dalam penulisan ini penulis mencoba menyampaikan materi tentang “FOTOSINTESIS”. Salah satu yang perlu kita ketahui bahwa Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari.
Untuk itu saya selaku penulis akan sedikit menyampaikan beberapa hal tentang proses fotosintesis serta perananya pada tumbuhan dan tanaman agar kita bias memahami dan mepelajarinya sebagai tujuan untuk bekal ilmu pengetahuan di masa mendatang.
Harapan saya selaku penulis, semoga dengan adanya makalah ini bias memberikan sedikit jawaban terutama penuli mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membagun dalam penulisan makalah ini karena penulis menyadari bahwa dalam penulisa makalah ini masih jau dari kesempurna’anya, sehingga kritik dan saran dari para pembaca sangat besar skali perananya.




Ambon 4 mei 2011
A.Haris Pattyekon




DAFTAR ISI
Kata pengantar………………………………………………………………………
Daftar Isi……………………………………………………………………………...
BAB I Pendahuluan ………………………………………………………………..
a.    Latarbelakang ………………………………………………………………
b.    Rumusan  masalah ………………………………………………………..
c.    Tujuan Penulisan ………………………………………………………….
d.    Tijauan pustaka …………………………………………………………….
BAB II Pembahasan ………………………………………………………………
a.    Tempat terjadinya proses fotosintesis …………………………………..
b.    Mekanisme terjadinya fotosintesis ………………………………………
c.    Dan factor-faktor yang mempempengaruhi fotosinteasis ……………
BAB III Penutup ……………………………………………………………………
a.    Kesimpulan …………………………………………………………………
b.    Saran ……………………………………………………………………….


DAFTAR PUSTAKA


















BAB I
PENDAHULUAN
A.   LATARBELAKANG

            Pada tahun 1771, Joseph Priestley, seorang ahli kimia dan pendeta berkebangsaan Inggris, menemukan bahwa ketika ia menutup sebuah lilin menyala dengan sebuah toples terbalik, nyalanya akan mati sebelum lilinnya habis terbakar. Ia kemudian menemukan bila ia meletakkan tikus dalam toples terbalik bersama lilin, tikus itu akan mati lemas. Dari kedua percobaan itu, Priestley menyimpulkan bahwa nyala lilin telah "merusak" udara dalam toples itu dan menyebabkan matinya tikus Ia kemudian menunjukkan bahwa udara yang telah “dirusak” oleh lilin tersebut dapat “dipulihkan” oleh tumbuhan. Ia juga menunjukkan bahwa tikus dapat tetap hidup dalam toples tertutup asalkan di dalamnya juga terdapat tumbuhan.
Pada tahun 1778, Jan Ingenhousz. okter kerajaan Austria, mengulangi eksperimen Priestley. Ia memperlihatkan bahwa cahaya matahari berpengaruh pada tumbuhan sehingga dapat "memulihkan" udara yang "rusak". Ia juga menemukan bahwa tumbuhan juga 'mengotori udara' pada keadaan gelap sehingga ia lalu menyarankan agar tumbuhan dikeluarkan dari rumah pada malam hari untuk mencegah kemungkinan meracuni penghuninya.
Akhirnya di tahun 1782, Jean Senebier, seorang pastor Perancis, menunjukkan bahwa udara yang “dipulihkan” dan “merusak” itu adalah karbon dioksida yang diserap oleh tumbuhan dalam fotosintesis. Tidak lama kemudian, Theodore de Saussure berhasil menunjukkan hubungan antara hipotesis Stephen Hale dengan percobaan-percobaan "pemulihan" udara. Ia menemukan bahwa peningkatan massa tumbuhan bukan hanya karena penyerapan karbon dioksida, tetapi juga oleh pemberian air. Melalui serangkaian eksperimen inilah akhirnya para ahli berhasil menggambarkan persamaan umum dari fotosintesis yang menghasilkan makanan (seperti glukosa). Demikian semoga ada yg mau membantu menambahkannya. Thank's diberitahukan oleh miftahul fauza.

B.   RUMUSAN MASALAH

Dalam menyusun makalah ini penulis dapat merumuskan masalahnya sebegai berikut….
1.    Dimana tempat terjadinya potsintesis
2.    Bagaimana mekenisme terjadinya proses fotosintesis
3.    Faktor- faktor apa yang mempengaruhi proses fotosintesis

C.   TUJUAN PENULISAN

Penulis menyusun makalah ini bertujuan sebagai….
1.    Mengetahui tentang tempat terjadinya proses fotosintesis
2.    Mempelejari bagaimana terjadinya proses fotosintesis
3.    Mengetahui dan mempelejari faktor-faktor apa yang mempengaruhi proses fotosintesis


D.   TIJAUAN PUSTAKA

            Fotosintesis yaitu peristiwa pembentukan makanan dengan bantuan sinar matahari. Proses ini membutuhkan bahan makanan berupa air, karbon dioksida, oksigen dan berbagai zat mineral. Hasil dari fotosintesis akan diedarkan keseluruh bagian tumbuhan melalui pembuluh tapis. Zat-zat mineral yang dibutuhkan oleh tumbuhan dalam fotosintesis ini ada 14 unsur, yaitu nitrogen,fosfor,belerang,potasium,kalsium,sedikit unsur besi, magnesium, tembaga, boron, klor, seng,kobalt, mangan, dan molibdenum.
Jika salah satu dari unsur tersebut tidak terpenuhi, tumbuhan tidak dapat tumbuh secara normal. Dari peristiwa fotosintesis dihasilkan makanan berupa karbohidrat sebagai hasil utama dan oksigen sebagai hasil sampingnya.
Suatu ciri hidup yang hanya dimiliki oleh tumbuhan hijau adalah kemampuan dalam mengggunakan zat karbon dari udara untuk diubah menjadi bahan organic serta diasimilasi dalam tubuh tumbuhan. Oleh karena proses pengubahan itu memerlukan energy cahaya, maka asimilasi zat karbon disebut fotosintesis. Atau secara lengkap pengertian fotosintesis atau asimilasi karbon ialah proses pengubahan zat – zat anorganik H2O dan CO2 oleh klorofil menjadi zat organic karbohidrat dengan bantuan cahaya.
Klorplas sebagai bahan dasar fotosintesis memiliki energi dari sinar matahari disimpan lalu diubah menjadi molekul dan glukosa. Didalam mitokondria energy yang telah diubah menjadi glukosa dibongkar kembali untuk digunakan bagi keperluan proses – proses dalam sel.
Kloroplas dibungkus oleh dua lapisan (membrane) , lapisan dalam berupa suatu membrane yang kompleks , pada membrane ini terdapat beberapa lapisan kantung yang rata , disebut grana. Zat warna klorofil dan molekul – molekul yang membantu penangkapan sinar matahari berada sisalam grana.didalam seluruh grana terdapat larutan protein yang disebut stroma.



BAB II
PEMBAHASAN

A.   Tempat terjadinya proses fotosintesis

            Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas. klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil.dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.
Fotosintesis pada alga dan bakteri
Alga terdiri dari alga multiseluler seperti ganggang hingga alga mikroskopik yang hanya terdiri dari satu sel. Meskipun alga tidak memiliki struktur sekompleks tumbuhan darat, fotosintesis pada keduanya terjadi dengan cara yang sama. Hanya saja karena alga memiliki berbagai jenis pigmen dalam kloroplasnya, maka panjang gelombang cahaya yang diserapnya pun lebih bervariasi. Semua alga menghasilkan oksigen dan kebanyakan bersifat autotrof. Hanya sebagian kecil saja yang bersifat heterotrof yang berarti bergantung pada materi yang dihasilkan oleh organisme lain.


B.   Bagaimana terjadinya proses fotosintesis

            Proses fotosintesis yang terjadi di kloroplas melalui dua tahap reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.

1.    Reaksi terang

Terjadi bila terdapat sinar, misalkan sinar matahari. Selama tahap ini klorofil didalam membrane gana menyerap sinar merah dan nila yang bergelombang panjang pada spectrum sinar.
Energy yang ditangkap oleh klorofil digunakan untuk memecah molekul air. Pemecahan ini disebut fotolisis. Fotolisis mengakibatkan molekul air pecah menjadi hydrogen dan oksigen. Reaksi fotolisis dapat ditulis dengan persamaan:
2 H2O 2 H2 + O2
         H2 yang terlepas ditampung oleh koenzim NADP. Dalam hal ini, NADP bertindak sebagai akseptor H2, bentuknya berubah menjadi NADPH2 dan O2tetap dalam keadaan bebas.
NADP (Nikotinamida Adenin Dinukleotida Fosfat) merupakan koenzim yang penting peranannya dalam kegiatan oksidasi reduksi dan banyak terdapat dalam sel hidup. Selama proses tersebut dihasilkan ATP.

2.    Reaksi gelap

Blackman (1905) adalah seorang ahli membuktikan bahwa reduksi dari CO2 ke CHO berlangsung tanpa sinar. Sehingga reaksi gelap disebut pula sebagai reaksi blackman atau reduksi CO.
Bila reaksi terang (Hill) dan reaksi gelap (blackman) digabung maka reaksinya sebagai berikut:
Hill:
2 H2O 2 NADP H2 + O2
Balckman:
CO2 + 2 NADP H2 + O2 2 NADP + H2 + CO + O + H2 + O2

Penggabungan :
2 H2O + CO CH2O + H2O + O2
Bila baris terakhir ini dikalikan 6 , maka kita akan memperoleh:
12 H2O + 6 CO2 (CH2O)6 + 6 H2 + 6 O2 '   


C.   Faktor- factor yang mempengaruhi proses fotosintesis

            Proses fotosintesis dipengaruhi beberapa faktor yaitu faktor yang dapat memengaruhi secara langsung seperti kondisi lingkungan maupun faktor yang tidak memengaruhi secara langsung seperti terganggunya beberapa fungsi organ yang penting bagi proses fotosintesis.Proses fotosintesis sebenarnya peka terhadap beberapa kondisi lingkungan meliputi kehadiran cahaya matahari, suhu lingkungan, konsentrasi karbondioksida (CO2). Faktor lingkungan tersebut dikenal juga sebagai faktor pembatas dan berpengaruh secara langsung bagi laju fotosintesis.
Faktor pembatas tersebut dapat mencegah laju fotosintesis mencapai kondisi optimum meskipun kondisi lain untuk fotosintesis telah ditingkatkan, inilah sebabnya faktor-faktor pembatas tersebut sangat memengaruhi laju fotosintesis yaitu dengan mengendalikan laju optimum fotosintesis. Selain itu, faktor-faktor seperti translokasi karbohidrat, umur daun, serta ketersediaan nutrisi memengaruhi fungsi organ yang penting pada fotosintesis sehingga secara tidak langsung ikut memengaruhi laju fotosintesis.
Berikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan laju fotosintesis :

1.  Intensitas cahaya
Laju fotosintesis
maksimum ketika banyak cahaya.
2.  Konsentrasi karbon dioksida
Semakin banyak karbon dioksida di
udara, makin banyak jumlah bahan yang dapt digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.
3.  Suhu
Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim.
4.  Kadar air
Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan
stomata menutup, menghambat penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.
5.  Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)
Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai
jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.
6.  Tahap pertumbuhan
Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak
energi dan makanan untuk tumbuh.







BAB III
PENUTUP
A.   KESIMPULAN
 Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas. klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis.

a.    Reaksi terang

Terjadi bila terdapat sinar, misalkan sinar matahari. Selama tahap ini klorofil didalam membrane gana menyerap sinar merah dan nila yang bergelombang panjang pada spectrum sinar.

b.    Reaksi gelap

Blackman (1905) adalah seorang ahli membuktikan bahwa reduksi dari CO2 ke CHO berlangsung tanpa sinar. Sehingga reaksi gelap disebut pula sebagai reaksi blackman atau reduksi CO.

Proses fotosintesis dipengaruhi beberapa faktor yaitu faktor yang dapat memengaruhi secara langsung seperti kondisi lingkungan maupun faktor yang tidak memengaruhi secara langsung seperti terganggunya beberapa fungsi organ yang penting bagi proses fotosintesis.

B.   SARAN
Semoga makalah ini bermanfa’at bagi pembaca sekalian serta menjadi jalan untuk kita mempelajari fotosintesis lebih lanjut...

DAFTAR PUSTAKA
8&aq=t&rls=org.mozilla:id:official&client=firefox-a
\http://www.google.co.id/search?q=pengertian+fotosintesis\\&ie=utf-8&oe=utf-pengertian fotosintesis\\

Tidak ada komentar:

Posting Komentar